Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah kembar siam tertua di dunia meninggal pada usia 68 tahun

Kembar siam tertua di dunia, Ronnie dan Donnie Galyon meninggal dunia di usia 68 tahun. Ronnie dan Donnie merupakan pasangan kembar siam yang mampu bertahan hingga lanjut usia. Dengan segala keterbatasan mereka, termasuk perut yang menyatu, mereka dapat hidup hingga usia 68 tahun.
Ronnie dan Donnie meninggal dunia pada 4 Juli di Ohio karena sebab alami. Dilaporkan AP News (8/7), peti mati khusus sedang dibangun untuk menghormati jasad Ronnie dan Donnie. Peti mati itu dirancang cukup untuk dua orang.

Pemakaman Ronnie dan Donnie yang rencananya hanya dihadiri teman dan keluarga dijadwalkan berlangsung minggu depan.
"Mereka mencapai usia 68, dan mereka tidak meminta apa-apa lagi," kata sang adik, Jim Galyon.

Jim menyebut keluarga menerima banyak dukungan dari orang-orang setelah kematian kembar siam Ronnie dan Donnie.

"'Kamu memberi saudara-saudaramu kehidupan yang luar biasa,' dan itu berarti dunia bagiku," kata salah satu netizen di Facebook Jim.

Donnie dan Ronnie yang lahir pada 28 Oktober 1951 itu memberikan banyak inspirasi pada orang lain. Hidup berdua dengan perut yang menyatu tak lantas membuat mereka putus asa atau merasa terbatas.

Sejak anak-anak, Donnie dan Ronnie kerap muncul di karnaval dan menjadi pusat perhatian yang mengundang gelak tawa. Jim mengatakan bahwa usaha Donnie dan Ronnie justru menambah pendapatan keluarga mereka selama bertahun-tahun. Donnie dan Ronnie pensiun menjadi penghibur pada 1991.

Pada 2010, kesehatan si kembar siam menurun. Saat itu, rumah Jim Galyon direnovasi agar memudahkan Donnie dan Ronnie beraktivitas dari kursi roda.

Pada 2014, Donnie dan Ronnie mendapatkan rekor dunia sebagai kembar siam tertua di dunia saat berusia 63 tahun. Mereka mengembuskan napas terakhir di usia 68 tahun.

"Tubuh mereka lelah dan sudah waktunya," ucap Jim.

Sumber>.cnnindonesia.com

Posting Komentar untuk "Sejarah kembar siam tertua di dunia meninggal pada usia 68 tahun"