Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenapa yang rajin Ibadah tetap miskin, Tapi yang Sering Maksiat Malah Lebih Kaya? ini Penjelasannya


Tengok di lingkungan sekitar kita entah itu teman dan saudara saya yang jarang sholat apalagi zikir dan tanpa amalan-amalan tertentu, bisa kaya dan makmur hidupnya. malah yang sering sholat dan zikir hidupnya biasa-biasa saja.

Yang rajin sholat malah susah dan miskin


Yang tidak pernah solat malah kaya raya

Seharusnya kalau muslim menyandarkan kepada yang Maha Besar, pencipta langit dan bumi seharusnya tidak seperti itu.


Ketahuilah Sahabatku Bahwa Itu Semua Adalah Istidraj


Bisa jadi ada yang mendapatkan limpahan rezeki namun ia adalah orang yang gemar maksiat. Ia tempuh jalan kesyirikan –lewat ritual pesugihan- misalnya, dan benar ia cepat kaya.



Ketahuilah bahwa mendapatkan limpahan kekayaan seperti itu bukanlah suatu tanda kemuliaan, namun itu adalah istidraj.


Istidraj artinya suatu jebakan berupa kelapangan rezeki padahal yang diberi dalam keadaan terus menerus bermaksiat pada Allah.


Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda


إِذَا رَأَيْتَ اللهَ تَعَالَى يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا مَا يُحِبُّ وَهُوَ مُقِيمٌ عَلَى مَعَاصِيْهِ فَإِنَّمَاذَلِكَ مِنهُ اسْتِدْرَاجٌ

Posting Komentar untuk "Kenapa yang rajin Ibadah tetap miskin, Tapi yang Sering Maksiat Malah Lebih Kaya? ini Penjelasannya"